• Skip to primary navigation
  • Skip to content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer
  • Gema ID
  • Login

Nusantara

Portal Informasi Nusantara Online Terpercaya

  • Ragam
  • Wisata
  • Politik
  • Lifestyle
  • Sport
  • Infotainment
  • Jaringan
    • SULSEL
Home / Politik / Jadi Pembicara di Forum Luar Negeri, Prabowo Bicara Radikalisme di Indonesia
Prabowo Subianto – viva.co.id

Jadi Pembicara di Forum Luar Negeri, Prabowo Bicara Radikalisme di Indonesia

29 November 2018 - Aslang Jaya

  • 0shares

GEMA – Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto meyakini bahwa mayoritas umat Islam di Indonesia adalah muslim yang moderat. Dirinya mengaku prihatin saat banyak ulama belakangan ini digolongkan dalam kelompok radikal.

Menurut Prabowo, pemimpin memiliki peran vital dalam mendidik umat dan mengayomi ulama agar tidak tersesat mengambil jalan radikal. Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menjadi pembicara utama di The World 2019 Gala Diner yang diselenggarakan The Economist di Singapura.

“Saya yakin bahwa mayoritas umat Islam di Indonesia adalah moderat dan mereka lelah sekali dikategorikan dalam politik yang radikal. Tapi sekali lagi, merupakan tanggung jawab seorang pemimpin untuk memimpin, pemimpin harus mengajar,” kata Prabowo dalam keterangan tertulis, pada Rabu, 28 November 2018.

Kendati demikian, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku optimis melihat mayoritas pemuka agama di Indonesia mengecam rasikalisme dan mengkampanyekan ajaran Islam yang damai. Dikatakannya, Islam jalan tengah yang membawa manfaat bagi seluruh alam.

“Dan saya sangat optimis karena saya melihat banyak pemuka agama di Indonesia yang mengecam radikalisme dalam bentuk apa pun, dan ajaran Islam menekankan ini,” kata Prabowo.

Oleh karena itu, menurut Prabowo, pemimpin punya andil besar dalam meredam radikalisme dalam bentuk apa pun di Indonesia. Pemimpin juga wajib menyediakan lapangan pekerjaan bagi anak-anak muda agar optimisme mereka terus tumbuh.

“Maka saya yakin bahwa pemimpin yang baik akan bisa meredakan segala bentuk radikalisme. Namun sekali lagi, apabila ada rasa kehilangan harapan, frustasi, pesimisme. Jika tidak ada masa depan bagi anak muda, maka para demagog agama akan mempengaruhi mereka,” tegas Prabowo.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penelitian Politik, Adriana Elizabeth mengatakan radikalisme berkembang di Indonesia begitu pesat. Dan hal tersebutlah yang menjadi pekerjaan rumah bagi kelompok nasionalis agar ideologi radikal tidak semakin meluas.

“Proses seseorang menjadi radikal itu sangat rumit. Jika dia tidak merasa nyaman dengan situasi demokrasi saat ini, dia akan mencari ideologi lain, termasuk radikalisme,” ujar Adriana di Hotel Aryaduta Semanggi, Jakarta, pada Senin 19 Februari 2018.

  • 0shares

Bacaan Terkait

  • Timnas Indonesia Didatangi Suporter Di Thailand
    Timnas Indonesia Didatangi Suporter Di Thailand
  • Sandiaga Uno Resmi Mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019
  • Berikut Jadwal Timnas Indonesia Di Piala AFF 2018
    Berikut Jadwal Timnas Indonesia Di Piala AFF 2018

Filed Under: Politik Tagged With: Pilpres 2019, Prabowo Subianto, Radikalisme

Jangan Lewatkan

Reader Interactions

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Primary Sidebar

Opini Nusantara

Wewey dan Dua Sisi Indonesia

Wewey dan Dua Sisi Indonesia

Subarman Salim

Ahok Basuki Tjahya Purnama Mantan Gubernur Jakarta

Welcome Back, Basuki Tjahaja Purnama

Subarman Salim

Relawan Jokowi, jangan ajak tapi harus siap berantem

WAPRES?, Jokowi Mau yang Berani Berantem

Subarman Salim

Deklarasi Ganti Presiden Jokowi

Teriakan Sakit Hati dari Makassar

Subarman Salim

Journalisme

Tarif 80 Juta, Harga untuk ‘Jurnalis Lalat’

Subarman Salim

Gema.id

Trending

4 Perusahaan Star Up Indonesia yang punya status Unicorn
4 Startup Indonesia yang Mencapai Level Unicorn
Ilustrasi Google menjual Manusia
Google ‘Menjual Manusia’ Di Era Industri 4.0
Tanggapi Pelaporan, Bawaslu akan Panggil Joko Widodo
Bawaslu Surati KPU Terkait Pernyataan Jokowi Soal Lahan Prabowo
Lepas Hijab, Salmafina: Silahkan Unfollow, Tidak Usah Pakai Afwan-Afwan
Lepas Hijab, Salmafina: Silahkan Unfollow, Tidak Usah Pakai Afwan-Afwan

Footer

Link situs

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Info Iklan
  • Kebijakan Privasi

Copyrgiht ©2019 · Gema.id - All Rights Reserved · Pedoman media siber