(Gema – Jakarta) Sekertaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto menyambut positif rencana bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Hal ini dianggap baik sebagai bahan pendidikan politik.
“Sekiranya ada pertemuan itu merupakan hal yang bagus sebagai pendidikan politik yang sangat penting bahwa kompetisi itu merupakan pertarungan gagasan, pertumbuhan ekonomi, kedaulatan ekonomi yang berdaulat suatu negara,” ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Posko Cemara, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 18 Agustus 2018.
Hasto juga mengatakan nanti pertemuan ini akan menjadi hal menarik dalam dalam proses konstalasi Pilpres 2019. Ia juga menyebut Jokowi selalu terbuka untuk diajak dialog.”Itu menjadi bahan yang sangat menarik dalam kontestasi itu bagaimana membuat kesejahteraan rakyat. Bukan untuk menutup keadaan publik,” kata Hasto.
“Kan nanti ada juga dari KPU, KPU juga ada pertemuan KPU juga mengambil inisiasi itu kemudian juga beberapa event akan membuat kedua pemimpin tersebut bersama-sama. Dan selama ini Pak Jokowi juga selalu membuka peluang dengan dialog yang akan diadakan itu,” sambungnya.
Hal ini ditanggapi oleh politikus Partai Gerindra Andre Rosiade, ia mengatakan tujuan dari diadakannya silaturahmi tersebut ialah untuk membuat pilpres tetap aman dan kondusif. Silaturahmi ini juga menjauhkan masyarakat dari berita bohong menjelang Pilpres 2019.
“Silaturahmi ini merupakan wujud komitmen dari Pak Prabowo dan Bang Sandi yang ingin menghadirkan pilpres yang riang dan gembira di tengah masyarakat, jauh dari hoax dan fitnah. Serta menjadikan pilpres ini menjadi festival adu gagasan dan adu program,” kata anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade, pada Sabtu, 18 Agustus 2018.
Dia menyebut baru kali ini pilpres diwarnai silaturahmi antar tokoh yang berbeda dukungan. Andre, yang juga bacaleg Gerindra untuk Dapil Sumatera Barat I, mengatakan pertemuan-pertemuan antartokoh itu baik bagi bangsa.
Sebelumnya, Sandi mengaku menunggu waktu untuk bertemu dengan Jokowi. Jika bertemu nanti, ia akan memberikan penghormatan dengan mencium tangan Jokowi.
Tinggalkan Balasan